6 Ciri-ciri Mata Minus Jauh yang Perlu Diwaspadai

Miopia adalah kelainan mata dimana penglihatan jauh menjadi kabur walaupun penglihatan dekat tetap jelas. Kondisi ini kadang disebut sebagai rabun jauh atau mata minus. Ada beberapa ciri ciri mata minus yang perlu diwaspadai karena jika tidak ditangani, kondisi minus berpotensi semakin buruk.

Mata minus dapat terjadi pada semua usia. Umumnya dimulai pada usia 8-12 tahun, memburuk pada usia remaja, agak stabil pada usia 20-40 tahun, dan meningkat lagi pada usia lanjut. Jadi, waspadai ciri-cirinya ya!

6 Ciri-ciri mata minus yang wajib diketahui

1. Penglihatan kabur pada objek yang jauh 

Pada kondisi mata sehat, bayangan terbentuk di retina. Namun pada penderita miopia, sinar cahaya masuk ke mata terlalu cepat dan menjadi fokus sebelum mencapai retina sehingga bayangan tidak dapat terbentuk di retina. Cahaya yang terfokus di depan mata membuat benda yang jauh terlihat buram sehingga perlu lensa minus untuk membelokkan sinar cahaya.

Ciri mata minus adalah ketidakmampuannya untuk melihat objek yang terlihat jauh. Seseorang dengan kondisi mata minus mungkin akan kesulitan untuk membaca plat nomor yang jauh, rambu-rambu jalan, atau benda-benda lain yang dari pandangannya dan terkadang hal ini bukan hanya membuat penderitanya tidak nyaman namun juga membahayakan.

2. Sakit kepala

bcnlGRae9rS rDN

Penglihatan kabur dan ketegangan mata yang berhubungan dengan mata minus sering dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala memang menjadi ciri umum dari masalah penglihatan sehingga penting untuk mengetahui seberapa sering kamu mengalami gejala sakit kepala.

Walaupun beberapa jenis sakit kepala bisa disebabkan oleh alergi atau perubahan tekanan, tetapi bisa juga disebabkan langsung dari gejala mata minus. Apabila sakit kepala yang kamu alami lebih dari sekali setiap minggunya, maka sebaiknya kamu menjadwalkan janji temu dengan dokter mata untuk mencoba dan memeriksakan apakah kamu menderita miopia.

Mendiagnosis mata minus adalah proses yang relatif mudah untuk dilakukan oleh dokter mata. Meskipun miopia tidak mengancam jiwa, namun kondisi ini dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan penglihatan dapat memburuk dari waktu ke waktu. Hal yang terburuk dari kondisi mata minus adalah berpotensi kehilangan penglihatan lainnya termasuk glaukoma, katarak, dan ablasi retina.

3. Sering menyipitkan mata

BzDCk9ikeO4CQR9QmSKUmlS1RK5hNFXYDfEI0c5Z8JaqMQnAzZrlGfmpOrInWOnpj8uQM0d2d97XN7i2FPF6vx2 bxfkgGI7elGX3ZlJttTMmUkV9jSvO1e5YxNJzwC9jKs0vLFAQhIqnnJCaz5JGwi26

Seseorang dengan kondisi mata minus cenderung sering menyipitkan mata sebagai cara untuk memfokuskan objek yang jauh. Jika kamu merasa sering menyipitkan mata secara berlebihan, itu mungkin merupakan salah satu ciri ciri mata minus.

Jika kamu memiliki mata minus, menyipitkan mata secara berlebihan memang kadang memudahkan melihat objek yang jaraknya jauh. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penderita mata minus diakibatkan dari perubahan ketegangan otot mata.

Karena itu, penderitanya terpaksa mengimbanginya dengan menyipitkan mata untuk mencoba dan melihat benda-benda yang jauh sebagai upaya untuk mempertajam gambar dan membuatnya lebih mudah untuk melihat dengan jelas.

4. Kesulitan melihat benda jauh di malam hari

Penderita mata minus kesulitan untuk melihat apapun dari kejauhan dan kesulitan ini bertambah ketika mencoba mengemudi di malam hari karena apapun yang dilihat menjadi lebih buram. Itulah mengapa orang dengan mata minus sangat tidak disarankan berkendara di malam hari, terutama jika tidak menggunakan kacamata yang bisa membantu penglihatannya.

Jika kamu mengalami ciri-ciri ini, ada baiknya segera diperiksakan ke dokter mata.

Mata minus memang berbahaya karena biasanya memburuk seiring waktu. Orang dengan minus -3,00 atau lebih besar berisiko terkena katarak tiga kali lipat dari mata normal, dan resiko ablasi retina meningkat sembilan kali lipat.

5. Sering mengedip 

Mata berair yang berlebihan juga bisa menjadi gejala dan ciri-ciri mata minus. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata. 

Ketika mata sering berair, kita akan cenderung mengedipkannya karena ketidaknyamanan kondisi tersebut. Jika kamu sering berkedip dan keluar air mata yang berlebihan, jadwalkan janji temu dengan dokter mata untuk memeriksakan penglihatanmu.

Meskipun sulit untuk mencegah mata minus, biasakan untuk menggunakan pencahayaan yang baik saat bekerja atau membaca. Kamu juga bisa mencoba mengurangi ketegangan mata dengan beristirahat secara teratur dari pekerjaan terutama saat bekerja di depan komputer. 

Ada baiknya juga untuk menggunakan lensa kacamata dengan filter cahaya biru untuk membantu mengurangi ketegangan mata. Pencegahan cahaya biru masuk ke mata sangat penting jika kamu ingin melindungi mata. 

6. Menggosok mata terlalu sering

Lj8w4c5UT mfXtHwhPfQ4J4JKcJ EyeHu2Oi2aR9yq 9aPS5hIhyFdAyNoBDHTTUa23pJ6LYDshRtz

Ciri-ciri mata minus yang terakhir adalah sering menggosok mata sebagai tanda dari ketidaknyamanan. Jika kamu merasa sering menggosok mata secara berlebihan dan terus-menerus, segera berkonsultasi dengan dokter mata. Cara yang tepat untuk mengobati kondisi ini adalah dengan rutin menggunakan lensa kontak khusus, melakukan OrthoKeratology (OrtodoK), dan obat tetes mata khusus.

Apakah kamu mengalami ciri ciri mata minus jauh sebagaimana yang disebutkan di atas? Meski tidak bisa dicegah, cobalah untuk rutin konsumsi makanan sehat untuk mata! Ikan salmon dan tuna kaya akan omega 3 yang baik untuk kesehatan mata dan jangan lupa periksa ke dokter mata.

SATURDAYS juga menyediakan pengecekan mata gratis. Silahkan kunjungi salah satu toko kami atau membuat janji temu lewat Home Try-On, dan staf khusus kami akan membawa seluruh koleksi SATURDAYS ke rumah mu dan sekaligus melakukan pengecekan mata. Kamu juga bisa menambahkan filter blue light di setiap pembelian kacamata di SATURDAYS untuk perlindungan maksimal!