Apa itu Miopi atau Rabun Jauh? Simak Informasinya di Sini!

Miopi atau rabun jauh adalah kondisi gangguan penglihatan yang cukup umum, bahkan jumlah penderitanya mengalami peningkatan selama beberapa dekade. Pada rabun jauh, objek terlihat jelas saat dekat, tetapi kabur ketika saat jauh. Kondisi mata ini pun memiliki tingkatan dan penanganan yang berbeda-beda. Salah satu penanganan untuk miopi adalah menggunakan kacamata.

Umumnya, penderita miopi ringan tidak perlu menggunakan kacamata. Namun, apabila miopi yang dialami cukup parah, maka kacamata dengan lensa untuk rabun jauh sangat dibutuhkan untuk membantu penglihatan. Lalu, apa penyebab dan gejala miopi? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kacamata Aviator, Bikin Penampilan Makin Kece

Penjelasan Miopi atau Rabun Jauh

apa itu miopi atau rabun jauh

Apa itu miopi atau rabun jauh? Melansir dari berbagai sumber, kondisi mata ini terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada retina, sehingga penglihatan menjadi kabur dalam jarak tertentu. 

Untuk kita dapat melihat jelas, sinar cahaya harus melewati lapisan depan mata yaitu kornea dan lensa. Kornea dan lensa ini bekerjasama untuk membelokkan cahaya sehingga mendarat di lapisan belakang mata, yang disebut retina. Retina kemudian mengirimkan sinyal ke otak yang memungkinkan kita untuk melihat.

Pada penderita rabun jauh, bentuk mata mencegah mata membelok dengan benar, sehingga cahaya jatuh di depan retina. Bentuk mata yang dimaksud bisa disebabkan karena kornea di depan mata terlalu melengkung, atau mata lebih panjang dari pada normal. Jika cahaya tidak jatuh tepat di retina, maka pandangan menjadi kabur.

Miopi yang juga dikenal dengan nama mata minus dapat ditangani dengan operasi lasik, atau menggunakan kacamata dengan lensa yang sesuai. Apabila tidak mendapatkan penanganan, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab dan Cara Mencegah Miopi

Lalu, apa penyebab saja miopi? Belum diketahui pasti apa saja penyebab utama terjadinya miopi. Menurut beberapa sumber, ada beberapa hal yang diduga dapat meningkatkan risiko miopi, seperti genetik, kebiasaan menatap layar terlalu dekat, kurangnya vitamin D pada tubuh, hingga kurangnya sinar paparan matahari.

Oleh karena itu, kamu dapat melakukan beberapa hal untuk melindungi kesehatan mata, loh! Misalnya saja mengurangi waktu terlalu lama di dalam ruangan, mengistirahatkan mata ketika sudah terasa lelah, mengonsumsi buah dan sayur, hingga memeriksa mata secara rutin ke dokter. Studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan di bawah cahaya alami dapat mengurangi risiko rabun jauh.

Rabun jauh sering ditemukan pada anak-anak usia 8 hingga 12 tahun. Ketika beranjak remaja dan pertumbuhan semakin cepat, rabun jauh juga bisa menjadi bertambah buruk. Namun di usia 20 hingga 40 tahun, biasanya ada sedikit perubahan. 

Gejala Miopi yang Perlu Diwaspadai

Miopi atau rabun jauh dapat terjadi pada siapa saja. Gejala miopi yang paling awal adalah objek yang berjarak terlihat kabur atau tidak terlihat. Selain itu, penderita jadi sering memicingkan mata agar objek yang jauh terlihat jelas.

Apabila kamu mengalami hal di atas, maka segera periksa ke dokter mata. Apabila miopi tidak ditangani ditangan cepat, ada resiko akan menjadi semakin parah dan lebih sukar ditangani. 

Pada pasien yang cukup umur, dokter mata dapat mendiagnosis rabun jauh dengan cara meminta pasien untuk membaca huruf pada grafik mata. Pada pasien yang belum cukup umur, dokter mata biasa menggunakan alat yang disebut retinoscope untuk mengukur kemana cahaya diarahkan ke dalam mata. Setelah melakukan diagnosa, pasien akan mendapatkan resep untuk lensa yang harus digunakan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kacamata Cat Eye, Bikin Penampilan Semakin Menarik!

Temukan Kacamata untuk Mata Minus dan Lainnya di SATURDAYS

Jika kamu merasa memiliki gejala rabun jauh, maka segera periksa mata ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Jika ternyata kamu perlu alat bantu seperti kacamata, gunakanlah kacamata untuk mata minus yang sesuai dengan kebutuhan,

Kamu bisa membeli kacamata untuk mata minus di SATURDAYS, loh! Kami mempunyai banyak koleksi yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu. Perlu diingat bahwa semakin berat resep lensa, semakin tebal pula lensanya. Biasanya bingkai dari bahan asetat lebih tebal daripada bingkai titanium atau metal. Namun jangan khawatir jika resep lensamu tebal, karena di SATURDAYS, tersedia opsi penipisan lensa sehingga lensa apapun bisa pas di bingkai yang kamu pilih. 

Dapatkan pengalaman dan pelayanan terbaik di SATURDAYS! Kami siap membantumu menemukan kacamata yang paling sesuai untukmu dan melakukan cek mata gratis. Kamu juga bisa membelinya secara online maupun offline, loh! Tunggu apa lagi?